Tips dan Cara Burning Data Menggunakan Nero Express Micro Edition
8 April 2020
Tulis Komentar
Tips dan Cara Burning Data Menggunakan Nero Express Micro Edition - Nero Express ini merupakan versi simple dari aplikasi Nero Burning atau telah di kurangi fiturnya sehingga sizenya agak kecil (Micro/Lite), tetapi fitur intinya tetap ada yaitu fitur burning, kali ini saya menggunakan Nero Burning ROM Micro v8.1.1.0, banyak sekali sebetulnya software untuk melakukan burning ini, seperti Ashampoo Burning Studio, Roxio Creator, dll. tapi menurut saya Nero adalah Legend dan masih yang terbaik dalam urusan burning, oke sebelum lanjut ke proses burning simak dulu sedikit tipsnya dibawah ini yah :
Tips Sebelum Burning
- Sediakan/beli dulu DVD-R RW/CD-R RW kosongnya (saya anggap teman-teman sudah punya yah).
- Data yang akan di burning ke DVD-R RW usahakan sizenya dibawah 4.8 GB.
- Data yang akan di burning ke CD-R RW usahakan sizenya dibawah 700 MB.
- Masukan DVD-R RW/CD-R RW kosongnya ke dalam DVD ROM laptop atau yang DVD ROM eksternal (agar ketika Neronya di buka, DVD kosong nya langsung terbaca/terdeteksi).
- Setelah itu jika muncul start up minta burning di windows tinggal Close saja.
- Usahakan semua file-file yang akan di burning berbentuk RAR atau ZIP (Arsipkan dulu filenya) agar ketika di buka DVD nya, loadnya tidak terlalu berat.
- Kemudian buat folder dengan nama misalnya Backup Data 1, folder ini dibuat bertujuan untuk menyimpan Screenshot dari data yang akan di burning sehingga nanti jika backup datanya berlanjut misalnya namanya Backup Data 2, 3, 4, 5, dst... akan mempermudah teman-teman ketika hendak mencari data yang ada di dalam DVD, apalagi jika DVD backupnya sudah banyak, pasti lupa tuh bingung nyimpan datanya di DVD yang ke berapaa.. daripada pusing dan banyak mikir ikuti saja tips ini, agar nanti teman-teman tidak harus membuka satu persatu DVD atau CD menggunakan DVD ROM ketika ingat hendak mencari data yang di maksud, teman-teman tinggal buka saja Folder yang berisi Screenshotan nya, dan lihat di folder yang mana.
- Screenshot semua data-data yang akan di burning jika perlu dan simpan Screenshotan nya ke dalam folder, dan namai folder tersebut sesuai dengan keinginan seperti contoh diatas.
- Matikan antivirus dan akses internet (agar proses burning cepat dan tidak lemot).
- Setelah semua data di Screenshot sekarang teman-teman bisa simak langkah-langkah burningnya dibawah ini.
- Ketika selama proses burning sedang berlangsung usahakan teman-teman jangan melakukan aktivitas apapun di laptop, seperti membuka aplikasi baru dsb (karena akan memakan RAM), agar tidak lemot dan proses burning cepat selesai.
Kali ini saya akan melakukan backup data ke dalam DVD-R menggunakan aplikasi Nero Express Micro Edition, berikut langkah-langkahnya :
1. Buka Nero Micro Edition nya
2. Pilih Data > Pilih dan Klik Data DVD (jika datanya hanya dibawah 700 MB pilih Data CD saja)
3. Setelah di Klik maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, sekarang DRAG semua data yang akan di Burning sehingga seperti gambar dibawah ini, lihat disitu size datanya harus dibawah 4.8 GB yah.
4. Lihat kebawah, ubah jenis DVD nya ke DVD5, sesuai dengan DVD fisik yang ada di dalam DVD ROM, karena jenis DVD9 masih jarang ditemui di indonesia, sebetulnya tidak masalah tidak dirubah juga, karena screenshot ini diambil sebelum DVD-R di masukan ke DVD ROM maka muncul pilihan DVD5 atau DVD9, jika sebelum membuka aplikasi nero dvd nya sudah dimasukan dan terdeteksi oleh windows, maka ketika membuka nero di bagian Disc Content Add data to your disc tidak akan ada pilihan DVD9 dan DVD5, dan ketika data yang hendak diburning di drag kesitu langsung tampil size datanya.
5. Setelah dirubah maka akan seperti ini, setelah itu klik Next
6. Setelah di klik Next maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, perhatikan baik-baik, pada Current recorder: pilih dan Klik DVD ROM yang tepat, karena disini saya menggunakan DVD RW External Samsung, maka saya memilih dan mengklik yang G: TSSTcorp CDDVDW SE-208AB [DVD]
7. Setelah di klik, maka akan terpilih DVD ROM nya, sekarang pada Disc name: masukan nama sesuai keinginan teman-teman, namun hanya dibatasi 16 karakter saja tidak lebih, jadi kasih nama yang singkat, padat dan jelas yah sesuai tips diatas.
8. Kemudian lanjut kebawah ada Number of copies: (fungsinya untuk mengulang proses burning ke dalam DVD kosong yang baru masih dengan data yang sama, jadi nanti jika DVD pertama selesai di burning maka akan keluar sendiri dan teman-teman akan diminta untuk memasukan DVD kosong yang baru untuk memulai burning lagi, isi angka 1 saja (artinya hanya sekali burning).
Kemudian dibawahnya ada Checkbox Verify data on disc after burning (fungsinya untuk memeriksa kembali hasil burning yang telah selesai apakah sudah sesuai sector apa belum, korup atau tidak dll, biarkan saja jangan di kasih ceklis karena akan memakan waktu, hal ini bisa diakali di pengaturan burning speed nya nanti).
Kemudian dibawahnya lagi ada Checkbox terakhir yaitu Allow files to be added later (multisession disc) (jadi fungsinya untuk menambahkan data ke dalam DVD jika space DVD nya masih ada, misalnya begini teman-teman akan memburning data dengan ukuran 1 GB ke dalam DVD-R kosong yang berkapasitas MAX 4.8 GB, tentunya sayang sekali jika hanya 1 GB yang di burning sedangkan sisanya 3.8 GB melayang begitu saja (jika tidak diceklis maka hasil burning akan permanen), nah untuk mengatasinya teman-teman bisa menceklis Checkbox ini agar nanti dilain waktu teman-teman masih bisa menambahkan data ke dalam DVD-R tersebut (mengisi sisa space DVD-R yang 3.8 GB tadi)). Kali ini saya tidak akan menceklisnya karena data yang akan di burning sekitar 4.6 GB (artinya sudah mendekati 4.8 GB) jadi walaupun masih ada sisa sekitar beberapa ratus MB lagi biarlah di permanenkan saja.
9. Sekarang klik segitiga kecil disamping kiri tampilan tersebut, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
10. Klik Scroll dan Ubah Writing speednya ke paling terendah ke 3x (4.155 KB/s) tujuannya agar mendapatkan kualitas burning terbaik, minim korup, tapi resikonya durasi proses burningnya akan sedikit lama, intinya semakin rendah kecepatan burning semakin baik pula hasilnya, kemudian DVD ROM nya juga tidak akan cepat lemah optiknya. Setelah diatur Writing speednya tutup lagi dengan mengklik segitiga kecil yang tadi.
11. Terakhir klik Burn, untuk memulai proses Burning.
12. Selama proses burning masih belum selesai, teman-teman jangan melakukan aktivitas terlebih dahulu di laptop, tunggu sekitar kurang lebih 20 menitan hingga proses burning selesai.
13. Setelah proses burning selesai maka secara otomatis DVD akan keluar dengan sendirinya, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini, klik OK, kemudian Klik Next > New project
14. Maka akan kembali ke tampilan awal.
15. Selesai.
Tips Setelah Burning
- Masukan lagi DVD hasil burning tadi ke dalam DVD ROM nya, setelah muncul dan terbuka silahkan teman-teman buka foldernya lihat-lihat datanya, setelah itu Eject lagi dan beri nama DVD nya.
- Beri nama DVD nya menggunakan Spidol Permanen, beri nama sesuai dengan Folder yang berisi Screenshot data yang ada di dalam DVD tersebut.
- Jangan pegang piringan nya secara langsung agar DVD tidak kotor, pegang DVD di lubang tengahnya agar piringannya tidak tersentuh dan DVD akan awet.
- Simpan di tempat yang sejuk terhindar dari debu dan sinar matahari secara langsung, kalau bisa gunakan box DVD yang bulat.
Semoga Bermanfaat 😊
Belum ada Komentar untuk "Tips dan Cara Burning Data Menggunakan Nero Express Micro Edition"
Posting Komentar